Rabu, 01 Maret 2023

“Childfree” Sebuah Eksistensi, Relasi, dan Perubahan Pola Keluarga

Kedua belah pihak yang Pro dan Kontra mengenai “Childfree” sebenarnya telah memaksakan kehendak antara satu dengan lainnya. Mereka terjebak dalam konstruksi sosialnya masing-masing. Sebagai hak pribadi silahkan, tapi tidak perlu saling memaksakan antara satu dengan lainnya. Dalam Budaya Populer yang di gambarkan di berbagai film telah dikonstruksikan citra perempuan ideal masa kini adalah yang sukses, mandiri, dan cantik. Penggambaran Hal ini tentunya berbeda dengan konstruksi sosial budaya di Indonesia mengenai Perempuan. Lantas bagaimana perspektif sosiologi dalam melihat fenomena ini? Apakah “Childfree” Penyimpangan sosial? Video ini juga mengulas “Childfree” sebagai fenomena perubahan sosial pada fungsi keluarga; pergeseran nilai tentang anak di masyarakat; Proses sosial; konflik; Anomi sosial; dan “Childfree” dalam analisis teori konstruksi sosial.

Selengkapnya ada di video



0 komentar:

Posting Komentar