Jumat, 01 Desember 2017

Dampak Sosial dan Strategi Pengembangan Sumber Pendapatan Warga Desa Terong, Dlingo, Bantul, DIY Melalui Peternakan

Artikel ini berisi tentang strategi pengembangan sumber pendapatan warga di Jl. Raya Patuk Dlingo Km 6,5 Terong II, Terong, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini menarik karena ditemukan adanya cara lain warga Desa Terong untuk mendapatkan penghasilan, yaitu melalui peternakan. Tujuan pembahasan ini adalahuntuk mengetahui bagaimana kegiatan warga Desa Terong memilih peternakan sebagai strategi dalam meningkatkan sumber pendapatan, serta untuk mengetahui dampak sosial dan bagaimana pola kehidupan masyarakat Desa Terong setelah adanya peternakan sebagai strategi dalam meningkatkan sumber pendapatan . Data diperoleh melalui pengamatan dan wawancara dengan warga sekitar Desa Terong. Sumber data adalah data jenis pekerjaan Desa Terong tahun 2015/2016 dan hasil wawancara dengan warga Desa Terong. Analisis menggunakan teori perkembangan ekologi, dimana Desa Terong sudah mampu memanfaatkan kekuatan alam untuk mengembangkan usaha baru, teori pertumbuhan ekonomi yang merupakan sebuah proses dari perubahan kondisi perekonomian yang terjadi di suatu masyarakat  menuju keadaan yang dinilai lebih baik selama jangka waktu tertentu dan teori perubahan sosial. Dari hasil pengamatan dan wawancara ditemukan bahwa pengembangan sumber pendapatan warga Desa Terong melalui peternakan belum efektif, namun dinilai lebih baik dalam jangka waktu tertentu. Selengkapnya bisa dibaca atau download di bawah ini:

Karya: Aisya Ikarahma, dkk_Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNY

2 komentar:

  1. Peternakan memang menjadi salah satu sumber penghasilan rakyat kita selain diantaranya petani.
    menggunakan vpn android gratis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bang, memang saat kami melakukan observasi di desa Terong, banyak potensi untuk mengembangkan peternakan, walaupun POTAN atau kelompok taninya sudah sangat baik.
      Terimakasih sudah membaca artikel kami kak.��

      Hapus